Ketidakberdayaan apa ini ?
Pikiranku terpaku, langkahku terpatri
Deret nafasku menopang nyeri
Sungguh, aku tak mengerti
Seluruh pikirku masih tak memahami
Aku merajuk pada-Mu dan padamu
Dalam diamku masih terdapat harap untuk-Mu dan untukmu
Aku meminta pada-Mu dan padamu
Jangan padamkan rasa akan-Mu dan akanmu
Aku bersungguh di dekat-Mu dan dekatmu
Bahwa, aku sujud dalam sungguh-Mu
Dan merengek pada kepuraan darimu
Pada alamku masih belum juga mengilhami
Dalam selongsong yang kosong ini
Pertama mendamba kasih-Mu
kedua mengharap hadirmu
Kalau bisa kukatakan
Dalam dekat akan-Mu menenangkanku
Dalam jarak akanmu menggelisahkanku
Bila pertemuan dengan-Mu dan denganmu
Menjadi obat tidur pada malam yang mencekam suaraku
Basuhlah aku dengan kasih-Mu
Dan jumpa denganmu
Walaupun aku hanya termenung dalam menenung benangnya dalam tempurung
Pikiranku terpaku, langkahku terpatri
Deret nafasku menopang nyeri
Sungguh, aku tak mengerti
Seluruh pikirku masih tak memahami
Aku merajuk pada-Mu dan padamu
Dalam diamku masih terdapat harap untuk-Mu dan untukmu
Aku meminta pada-Mu dan padamu
Jangan padamkan rasa akan-Mu dan akanmu
Aku bersungguh di dekat-Mu dan dekatmu
Bahwa, aku sujud dalam sungguh-Mu
Dan merengek pada kepuraan darimu
Pada alamku masih belum juga mengilhami
Dalam selongsong yang kosong ini
Pertama mendamba kasih-Mu
kedua mengharap hadirmu
Kalau bisa kukatakan
Dalam dekat akan-Mu menenangkanku
Dalam jarak akanmu menggelisahkanku
Bila pertemuan dengan-Mu dan denganmu
Menjadi obat tidur pada malam yang mencekam suaraku
Basuhlah aku dengan kasih-Mu
Dan jumpa denganmu
Walaupun aku hanya termenung dalam menenung benangnya dalam tempurung
0 komentar:
Post a Comment